Kepahlawanan dan Patriotisme
A.
Sikap Kepahlawanan
Apakah yang dimaksud dengan sikap kepahlawanan? Kepahlawanan
berasal dari kata pahlawan. Pahlawan merupakan orang yang memiliki keberanian
dan pengorbanan yang besar dalam berjuang mencapai suatu cita-cita. Berani dan
rela berkorban merupakan sikap utama yang dimiliki oleh seorang pahlawan. Dari
pengertian pahlawan ini dapat kita simpulkan bahwa sikap kepahlawanan merupakan
sikap yang menunjukkan keberanian dan pengorbanan yang tinggi dalam berjuang mencapai
suatu hal. Selain berani dan rela berkorban ada ciri-ciri lain dari sikap
kepahlawanan. Apa saja ciri-ciri lain tersebut?
Ciri-ciri dari sikap kepahlawanan yakni:
a.
Berani
Dalam
riwayat di atas tergambar jelas keberanian dari Kapitan Pattimura melawan
penjajah Belanda. Dalam setiap usaha dan perjuangan kita harus berani
menghadapi segala tantangan dan rintangan. Seorang pejuang bukanlah seorang
yang penakut. Karena kita memperjuangkan kebenaran dan kebaikan, kita tidak
boleh takut.
b.
Tangguh
Tangguh
artinya berjuang tanpa henti, tidak mudah goyah atau tidak mudah terpengaruh.
Seorang pejuang akan terus berjuang sebelum cita-citanya tercapai. Agar
memiliki ketangguhan kita harus memiliki rasa percaya diri, sabar dan teguh
pendirian. Kapitan Pattimura merupakan seorang yang tangguh. Ini terlihat dari
sikap Kapitan Pattimura yang tidak mau dibujuk untuk bekerja sama dengan
Belanda.
c.
Bersemangat untuk maju
Setiap
orang mempunyai keinginan untuk hidup lebih baik. Keinginan tersebut harus
diikuti dengan semangat dan usaha yang sungguh-sungguh. Tanpa semangat dan
kesungguhan, maka apa yang diinginkan tidak akan tercapai.
d.
Ikhlas
Seorang
pahlawan sejati akan berjuang dengan ikhlas tanpa pamrih. Ikhlas artinya tidak
mengharapkan imbalan. Suatu kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas maka akan
mendatangkan hasil yang baik pula. Namun sebaliknya suatu kebaikan yang
dilandasi dengan pamrih tertentu, justru bisa mendatangkan suatu keburukan.
e.
Rela berkorban
Dalam
setiap perjuangan selalu membutuhkan pengorbanan. Pengorbanan ini bisa berupa
pikiran, waktu, tenaga, harta, bahkan nyawa. Sikap rela berkorban telah
ditunjukkan oleh Kapitan Pattimura. Ia rela dihukum gantung oleh Belanda demi
memperjuangkan cita-cita rakyat Maluku.
2. Sikap Kepahlawanan dalam
Kehidupan Sehari-hari
Apakah
yang disebut pahlawan hanya orang-orang yang berjuang melawan penjajah? Tentu
saja tidak. Setiap orang yang berjasa kepada bangsa ataupun kepada orang lain
bisa disebut pahlawan. Orang tua berjasa kepada kita karena telah melahirkan,
merawat dan mendidik kita. Petani berjasa dalam menyediakan kebutuhan pangan.
Guru berjasa dalam mengajarkan ilmu pengetahuan. Semua orang dapat berjasa dan
menjadi pahlawan bagi bangsa ini sesuai dengan caranya masing-masing.
Sikap
kepahlawanan sangat penting dan harus dimiliki setiap orang. Sejak dini sikap
kepahlawanan harus mulai dipupuk dan dibiasakan. Orang yang tidak memiliki
sikap kepahlawanan akan menjadi penakut, pelit atau tidak mau berkorban, malas
berusaha, egois (mementingkan diri sendiri) dan mudah putus asa. Walaupun tidak
mendapat penghargaan dari siapapun sikap kepahlawanan harus senantiasa dipupuk
sebab penghargaan bukanlah tujuan dari seorang pahlawan. Kita harus membiasakan
diri memiliki sikap kepahlawan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap kepahlawan
dapat kita terapkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan di
lingkungan masyarakat. Berikut ini adalah contoh sikap kepahlawanan dalam
kehidupan sehari-hari:
a.
Lingkungan keluarga
Di
lingkungan keluarga kita dapat menerapkan sikap kepahlawan dengan saling
menolong dengan ikhlas. Biasanya di rumah telah ditetapkan aturan dan
tugas-tugas rumah. Misalnya ayah mencuci motor, ibu memasak, kamu mencuci
piring dan adikmu menyapu rumah. Jika suatu saat adikmu tidak dapat
melaksanakan tugas karena sakit, maka kamu harus siap menggantikan tugasnya
dengan rela dan tulus ikhlas.
b.
Lingkungan sekolah
Di
lingkungan sekolah kita pun dapat mewujudkan sikap kepahlawan. Misalnya jika
ada teman yang tertimpa musibah, seluruh siswa di kelas dengan suka rela
mengumpulkan bantuan dana dan barang. Sikap kepahlawanan di sekolah juga bisa
diwujudkan dengan berani mengakui kesalahan, jika memang berbuat salah.
c.
Lingkungan masyarakat
Lingkungan
masyarakat merupakan lingkungan yang lebih luas. Sikap kepahlawanan dapat
diwujudkan misalnya dengan ikut serta bekerja bakti membersihkan lingkungan. Jika
memiliki suatu makanan tidak lupa memberikan kepada tetangga. Jika ada suatu daerah
yang tertimpa musibah, kita bantu sesuai dengan kemampuan kita. Ini juga merupakan
sikap kepahlawanan.
B.
Sikap Patriotisme
Selain
memiliki sikap kepahlawanan para pejuang bangsa kita juga memiliki sikap
patriotisme. Apa yang dimaksud dengan patriotisme? Patriotisme artinya cinta
tanah air. Para pahlawan pendahulu kita berjuang mengusir penjajah tentunya
didasari oleh rasa cinta tanah air. Mereka tidak rela bangsanya diinjak-injak
oleh para penjajah. Seperti yang sudah dicontohkan oleh Kapitan Pattimura dalam
riwayat di atas.
Sikap
patriotisme tidak hanya dimiliki oleh para pahlawan bangsa. Sebagai warga
negara yang baik kita pun harus memiliki sikap patriotisme. Siapa lagi yang
mencintai bangsa ini kalau bukan kita, warga negara Indonesia? Perjuangan kita
saat ini sudah bukanlah perjuangan melawan para penjajah. Setelah merdeka,
justru tantangan semakin besar. Kita saat ini mesti berjuang melawan
kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.
Sikap
patriotisme dapat diwujudkan dalam banyak hal. Wujud sikap patriotisme antara
lain sebagai berikut:
1.
Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri
Mencintai
dan menggunakan produk-produk dalam negeri merupakan bagian dari cinta tanah
air. Dengan menggunakan produk dalam negeri berarti kita memberi keuntungan
kepada warga Indonesia sendiri. Baik pembuatnya ataupun pedagangnya. Berarti
juga memberi keuntungan kepada negara. Sebenarnya produk-produk dalam negeri
tak takkalah dengan produk luar negeri. Bahkan banyak produk-produk asli buatan
Indonesia yang ditiru orang luar negeri.
2.
Tidak merusak lingkungan hidup
Lingkungan
hidup haruslah dijaga kelestariannya. Merusaknya berarti
kita tidak mencintai tanah air. Lingkungan hidup
yang rusak akan merugikan manusia sendiri.
3.
Ikut serta memelihara fasilitas umum
Fasilitas
umum merupakan sarana yang disediakan oleh pemerintah untuk kebutuhan masyarakat.
Contohnya adalah telepon umum, jembatan, halte, kereta api dan lain-lainnya.
Jika kita merusak fasilitas umum akan merugikan orang lain dan negara. Kita
sendiri juga tidak dapat menggunakannya lagi.
4.
Ikut serta dalam pembangunan bangsa
Negara
kita harus terus membangun agar lebih maju dan kehidupan rakyatnya lebih baik.
Bila kita ingin mencintai tanah air, maka kita harus ikut serta dalam pembangunan.
Ikut serta dalam pembangunan bisa diwujudkan dengan taat membayar pajak,
menjadi pegawai yang baik, dan sebagainya.
5.
Mentaati peraturan yang ada
Peraturan
dibuat agar masya-rakat tertib dan nyaman. Jika kita melanggar peraturan akan
merugikan diri kita sendiri. Bahkan orang lain dan negara juga akan dirugikan.
Berarti jika kita melanggar peraturan berarti kita tidak cinta tanah air.
6.
Melestarikan budaya bangsa
Budaya
bangsa merupakan kekayaan bangsa. Menjaga keles-tarian budaya bangsa berarti
mencintai bangsa dan tanah air. Kita harus bangga memiliki budaya bangsa yang
beragam dan unik. Orang asing saja banyak yang mengagumi budaya bangsa kita.
Termasuk melestarikan budaya bangsa adalah berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar.
C.
Sikap Positif Terhadap Para Pahlawan Bangsa
Jasa
para pahlawan bangsa bagi bangsa kita sangatlah besar. Mereka telah berjuang
sepenuh jiwa raga untuk bangsa kita. Banyak di antara mereka yang gugur pada
saat berjuang membela bangsa. Cita-cita mereka hanya satu, yakni terbebas dari
belenggu penjajah. Mereka tidak sedikitpun mengharapkan imbalan. Oleh karena itu
jasa para pahlawan bangsa kita haruslah kita hargai dengan jiwa besar. Bangsa
yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Bagaimana cara kita
menghargai jasa para pahlawan bangsa kita? Berikut ini adalah beberapa contoh
cara menghargai jasa para pahlawan bangsa:
a.
Mengabadikan foto dan nama pahlawan pada mata uang, nama jalan, bandara
dan rumah sakit.
b.
Membuatkan monumen suatu peristiwa penting atau patung pahlawan.
c.
Memberikan gelar dan tanda jasa.
d.
Mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan hal-hal yang positif.
e.
Meneladani sikap dan perjuangan para pahlawan.
f.
Mendoakan arwah para pahlawan agar diterima di sisi Tuhan.
D.
Meneladani
Sikap Kepahlawanan Dan Patriotisme Para Pahlawan
Cara meneladani sikap kepahlawanan dan patriotisme yaitu dengan
mencontoh beberapa sikap para pahlawan diantaranya sikap rela berkorban,
bersedia meminta maaf dan memberi maaf, serta berjiwa besar.
mantap postingannya :D
BalasHapusCasino, Hotel & Racetrack Locations | Mapyro
BalasHapusFind your 강원도 출장샵 perfect spot to stay at, 문경 출장안마 with Mapyro. Browse real-time driving directions, and find the 안동 출장안마 perfect spot for 시흥 출장마사지 any activity. 익산 출장샵