Rabu, 11 Juli 2012

Kenampakan alam (ips)


1.      Kenampakan Alam
            Amatilah lingkungan tempat tinggal mu! Termasuk pada daerah yang datar, rendah, atau tinggi? Setelah kita amati lingkungan tempat tinggal kita tentunya tidaklah sama. Permukaan bumi kita terdiri atas wilayah daratan dan perairan. Wilayah daratan meliputi gunung, pegunungan, dataran tinggi dan sebagainya. Wilayah perairan meliputi laut, sungai dan danau.
Bentangan alam berupa daratan dan perairan disebut kenampakan alam.
A.    Wilayah Daratan
Negara Indonesia merupakan negara berbentuk kepulauan. Jumlah pulau di negara kita sekitar 18.810. Pulau merupakan suatu wilayah daratan yang luas. Satu pulau dengan pulau yang lain dihubungkan dengan laut ataupun selat.
1)      Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra dihubungkan Selat Sunda.
2)      Pulau Kalimantan dengan Pulau Sulawesi dihubungkan Selat Makasar.
3)      Pulau Sumatra dengan Pulau Kalimantan dihubungkan Selat Karimata.
4)      Pulau Jawa dan Pulau Bali dihubungkan Selat Bali
Jenis-jenis bentuk daratan di Indonesia, antara lain.
1.      Dataran rendah
Dataran rendah adalah wilayah yang memiliki ketinggian 0–200 m di atas permukaan laut. Dataran rendah merupakan wilayah yang paling diminati oleh manusia. Hal ini dikarenakan wilayahnya yang mudah dijangkau. Dataran rendah banyak dimanfaatkan manusia untuk kegiatan pertanian, perumahan dan sebagainya.
2.      Dataran tinggi
Dataran tinggi adalah wilayah yang memiliki ketinggian lebih dari 200 m di atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya memiliki udara yang sejuk. Pada wilayah dataran tinggi juga banyak dilakukan aktivitas pertanian. Pertanian yang ditanam berupa teh, kopi, sayur-sayuran dan buah-buahan.

KILAS INFO
Ekosistem pada dataran tinggi dibentuk oleh lingkungan yang ekstrim. Suhu malam hari amat rendah. Sementara di siang hari matahari bersinar terik.

3.      Gunung
Gunung adalah daerah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Gunung terdiri atas gunung mati dan berapi. Gunung yang ada di Indonesia sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan pada wilayah sekitar gunung api merupakan wilayah yang subur.
Selain itu, manfaat lain yang dapat diperoleh dari gunung berapi, yaitu:
1)      Menghasilkan barang tambang.
2)      Sebagai objek pariwisata.
3)      Lahan subur cocok untuk kegiatan pertanian,
4)      dan lain-lain.
Tabel 2.1 Gunung di Indonesia
NO
Nama Gunung
Letak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Leuser
Tinombala
Krakatau
Merapi
Lawu
 Rinjani
Kahung
Agung i
Tangkesawua
Nanggroe Aceh Darussalam
Sulawesi Tengah
Banten
Jawa Tengah
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Selatan
Bali
Sulawesi Tenggara
                        Sumber. RPUL SD Pustaka Widyatama
Gambar 2.2 Gunung Merapi di Jawa Tengah


4.      Pegunungan
Pegunungan adalah daerah berbukit-bukit yang memanjang. Pegunungan mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan laut. Wilayah pegunungan yang ada di Indonesia cukup banyak. Umumnya wilayah pegunungan digunakan untuk tempat rekreasi. Hal ini karena pegunungan memiliki udara yang sejuk. Di samping itu juga banyak dilakukan kegiatan pertanian dan perkebunan.
5.      Dataran pantai
Dataran pantai adalah batas antara daratan dengan laut. Indonesia merupakan Negara kepulauan. Hal ini menyebabkan Indonesia banyak memiliki pantai. Pantai yang ada di Indonesia dimanfaatkan untuk tujuan wisata. Adapun wisata yang datang berasal dari dalam maupun luar negeri. Wilayah pantai dianggap sebagai wilayah yang memiliki daya tarik. Pernahkah kalian ke pantai?
6.      Tanjung
Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang ada di Indonesia jumlahnya cukup banyak. Wilayah tanjung dapat dimanfaatkan sebagai pelabuhan.
Tabel 2.2 Tanjung di Indonesia
NO
Nama Tanjung
Letak
1
2
3
4
5
Tanjung Sorong
Tanjung Batu Nidi
Tanjung Tanahmea
Tanjung Kehidupan
Tanjung Karangweleng
Papua Barat
Bali
Sulawesi
Kalimantan
Jawa
                        Sumber. RPUL SD Pustaka Widyatama

TUGAS
Cobalah amati pada peta atau atlas pulau ditempat tinggalmu berdekatan dengan pulau mana saja? Tulislah pada bukumu dan laporkan pada gurumu! Adakah selat atau laut di provinsi tempat tinggalmu?



B.     Wilayah Perairan
Wilayah perairan Indonesia lebih luas dibandingkan daratan. Pulau-pulau yang ada di Indonesia dikelilingi oleh perairan. Jenis-jenis bentuk perairan di Indonesia, antara lain.
1.      Laut
Pernahkah kalian pergi ke laut? Bagaimana perasaan kalian? Laut adalah perairan yang sangat luas dan dalam. Air laut terasa asin karena mengandung garam. Laut yang ada di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu laut dangkal dan dalam. Laut dapat menghasilkan ikan, rumput laut, dan sebagainya. Laut yang ada di Indonesia memiliki daya tarik. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya wisatawan yang datang ke laut.
Tabel 2.3 Laut di Indonesia
NO
Nama Laut
Letak
1
2
3
4
Laut Jawa
Laut Arafuru
Laut Banda
Lautan Indonesia
Utara Pulau Jawa
Selatan Kepulauan Aru
Selatan Pulau Seram
Selatan Pulau Sumatra sampai Selatan Pulau Jawa
Sumber. RPUL SD Pustaka Widyatama
Gambar 2.3 Pantai Landai

Bagian-bagian dari laut adalah sebagai berikut.
1)      Selat
Selat adalah laut sempit yang terletak di antara dua pulau. Indonesia banyak memiliki selat. Selat-selat tersebut menghubungkan antara satu pulau dengan pulau lainnya. Ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.4 Selat di Indonesia
NO
Nama Selat
Letak
1
2
3
4
5
Selat Bangka
Selat Sunda
Selat Madura
Selat Peleng
Selat Alas
Pulau Sumatra dan Pulau Bangka
Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra
Pulau Jawa dengan Pulau Madura
Pulau Sulawesi dan Pulau Peleng
Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa
Sumber. RPUL SD Pustaka Widyatama
2)      Teluk
Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan. Pada umumnya teluk ini digemari oleh wisatawan. Oleh wisatawan teluk menjadi tempat wisata yang indah dan menarik.
Tabel 2.5 Teluk di Indonesia
NO
Nama Teluk
Letak
1
2
3
4
5
Teluk Sampit
Teluk Bayur
Teluk Jakarta
Teluk Langsa
Teluk Berau
Kalimantan
Sumatra Barat
Jawa
Nnggroe Aceh Darussalam
Papua
Sumber RPUL SD Pustaka Widyatama
2.      Sungai
Sungai adalah air yang mengalir di daratan. Air sungai mengalir dari hulu menuju hilir. Sumber air sungai berasal dari mata air, air hujan, dan campuran. Jenis sungai ada yang besar serta panjang dan sempit serta pendek.
Sungai dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya untuk irigasi sawah, pertanian, budidaya ikan dengan keramba, objek pariwisata, PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) bahkan ada yang digunakan untuk transportasi (angkutan).
Sungai yang besar dan panjang dimanfaatkan untuk pelayaran, lalu lintas kapal dan sebagainya. Sungai ini banyak ditemui di Sumatra dan Kalimantan. Sungai yang ada di Pulau Jawa berupa sungai kecil dan pendek. Sungai di Jawa dimanfaatkan sebagai pengairan lahan pertanian, dan pembangkit listrik.
Sungai dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Tabel 2.6 Sungai di Indonesia
NO
Nama Sungai
Letak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Sungai Asahan
Sungai Batanghari
Sungai Citarum
Sungai Gumanti
Sungai Mamberamo
Sungai Mahakam
Sungai Bengawan Solo
Sungau Musi
Sungai Brantas
Sumatra Utara
Jambi
Jawa Barat
Sumatra Barat
Papua
Kalimantan Timur
Jawa Tengah
Sumtrra Selatan
Jawa Timur
Sumber.RPUL SD Pustaka Widyatama
Sebutkan sungai-sungai yang ada di kabupaten/kota tempat tinggal kalian!
Sungai dapat mendatangkan bencana jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Sebaliknya, jika dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya akan mendatangkan kemakmuran.
Gambar 2.4 Sungai Mahakam
TUGAS
Jelaskan manfaat sungai dalam kehidupan sehari-hari! Bagaimana sikap kalian dalam melestarikan sunga? Kumpulkan hasilnya kepada gurumu.

3.      Danau
Danau merupakan cekungan berisi air yang luas. Danau biasanya dikelilingi oleh dataran. Danau ada dua, yaitu dibuat oleh manusia dan terbentuk oleh alam. Danau yang dibuat manusia disebut danau buatan. Adapun danau yang terbentuk oleh alam disebut danau alami. Danau memiliki ukuran yang besar dan kecil. Danau dapat dimanfaatkan untuk rekreasi, pengairan, dan sebagainya. Apakah kalian pernah melihat danau? Apa yang membedakan danau dengan sungai?
Danau ada yang terletak di dataran tinggi dan di dataran rendah.
Tabel 2.7 Danau di Indonesia
NO
Nama Danau
Letak
1
2
3
4
5
6
Danau Poso, Metama, Towati, Lindu
Danau Jempang, Luar, Genali, Semayang
Danau Toba, Maninjau, Singkarak, Ranau
Danau Batur, Bratan, Buyan
Danau Segara Anak
Danau Yanuar, Pantai, Sentani
Sulawesi
Kalimantan
Sumatra
Bali
Lombok
Papua
Sumber. RPUL SD Pustaka Widyatama
Gambar 2.5 Danai Toba di Sumatra Utara
KILAS SOSIAL
Pernahkah kamu berkunjung ke Danau Toba di Sumatra Utara? Danau Toba berukuran 1.700 meter persegi dengan kedalaman 450 meter. Di sekeliling danau banyak terdapat tumbuhan menarik. Suasana di sekitar danau amat sejuk. Pemandangan indah dan memesona karena terdapat pegunungan disekelilingnya. Ditambah lagi dengan keberadaan Pulau Samosir di dekat danau. Hal ini menjadikan DanaU Toba sebagai objek wisata favorit.

2.      Sosial Budaya
Mengapa manusia perlu menyesuaikan diri? Hal ini karena kehidupan sosial dan budaya pada setiap tempat berbeda-beda. Perbedaan tersebut ada karena berbagai faktor. Faktorfaktor tersebut, seperti keadaan alam yang berbeda, peradaban, pengetahuan, dan sebagainya.
Manusia merupakan makhluk sosial. Untuk itu, manusia selalu berhubungan dengan sesama. Manusia harus mampu menyesuaikan diri (adaptasi) di lingkungannya. Khususnya di lingkungan tempat tinggalnya.
Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam. Setiap budaya memiliki kekhasan. Sebagai generasi penerus kalian harus melestarikan kebudayaan. Keragaman budaya yang ada di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut.
a.            Bahasa
Suku bangsa di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda-beda. Nama bahasa diambil dari nama suku bangsa tersebut. Misalnya, suku Jawa menggunakan bahasa Jawa. Suku bangsa di Indonesia umumnya menggunakan dua bahasa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa Indonesia digunakan untuk mempermudah komunikasi.
b.            Adat Istiadat (Tradisi)
Adat istiadat masing-masing suku bangsa berbeda-beda. Adat istiadat setiap suku bangsa dipertahankan. Adat istiadat tersebut berupa upacara pernikahan, kelahiran, kematian dan sebagainya. Sebagai contoh pada masyarakat Bali terdapat upacara Ngaben. Ngaben adalah acara pembakaran mayat di Bali bagi masyarakat beragama Hindu.
c.             Pakaian Daerah
Pakaian daerah menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia. Indonesia memiliki 33 provinsi. Pakaian adat tiap provinsi berbeda-beda. Selain itu, pakaian adat setiap provinsi memiliki keunikan dan kekhasan. Pakaian adat umumnya digunakan pada upacara adat.
Gambar 2.6 Pakaian adat Minangkabau
d.            Kesenian Daerah
Bentuk-bentuk kesenian daerah di Indonesia cukup beragam. Kesenian tersebut seni tari, seni musik, lagu-lagu daerah, dan lain-lain. Masing-masing provinsi memiliki keunikan ragam kesenian.
  
Gambar 2.7 Kesenian Reog dari               
Ponorogo, Jawa Timur

3.      Hubungan antara Keragaman Sosial-Budaya dengan Kenampakan Alam
Kenampakan alam Indonesia menunjukkan keragaman sosialbudaya. Keragaman sosial, misalnya dari segi pendidikan, masyarakat di daerah pegunungan dan tempat terpencil memiliki kesempatan yang lebih kecil dalam memeroleh pendidikan dibandingkan dengan masyarakat di daerah yang mudah dijangkau. Kehidupan di bidang teknologi pun sama. Mereka yang tinggal di tempat terpencil dan terisolasi lebih lamban perkembangan teknologinya dibandingkan dengan masyarakat di daerah yang mudah dijangkau. Di sini, transportasi menjadi sarana yang penting bagi perkembangan suatu masyarakat.
Penampakan alam Indonesia juga menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia tinggal di daerah pedesaan. Masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan umumnya lebih sederhana dibandingkan dengan di daerah perkotaan. Dari tingkat konsumsi, misalnya. Masyarakat di daerah pedesaan mengkonsumsi makanan yang lebih sederhana dibandingkan dengan mereka yang ada di daerah perkotaan. Tentu saja tetap diingat, bahwa makanan yang lebih sederhana tidak berarti kurang gizi.
Masyarakat yang ada di pedesaan umumnya bekerja sebagai petani. Mereka mengolah sawah secara sederhana. Masyarakat belum mengenal cara bercocok tanam secara modern, misalnya dengan menggunakan mesin-mesin pengolah tanah yang canggih. Sementara masyarakat perkotaan bekerja di sektor industri, menjadi karyawan di kantor, wiraswasta, bekerja di bidang jasa, dan berbagai jenis pekerjaan lainnya. Masyarakat pedesaan di pantai berbeda dengan masyarakat pedesaan di pedalaman. Masyarakat yang tinggal di pedalaman lebih lambat perkembanganya karena faktor komunikasi. Sementara masyarakat di daerah pantai umumnya lebih cepat berkembang dan lebih dinamis. Pengaruh-pengaruh dari luar umumnya cepat masuk ke masyarakat di daerah pantai. Mata pencarian mereka pun berbeda. Masyarakat di daerah pantai umumnya bekerja sebagai nelayan. Sementara masyarakat di daerah pedalaman umumnya adalah petani. Masyarakat di daerah pedesaan masih menghormati kekerabatan atau keluarga besar. Sering ada acara keluarga di mana sebagian besar anggota keluarga dari ayah atau ibu datang dan terlibat. Hubungan antara warga masyarakat pun masih sangat akrab. Kalauada tetangga yang mengadakan hajatan, tetangga yang lainnya de-ngan sukarela membantu dan ambil bagian. Masyarakat perkotaan sudah jarang melakukan hal ini. Bagi mereka, segalanya harus bisa diatur dengan uang. Juga dalam bidang agama. Kehidupan ber-agama di daerah pedesaan jauh lebih mendalam dibandingkan dengan di daerah kota.
Keadaan alam sangat mempengaruhi mata pencarian penduduk.,Kebanyakan penduduk sekitar pantai bekerja sebagai nelayan. Mereka yang tinggal di dataran tinggi bekerja sebagai petani. Umumnya mereka bertani sayur-sayuran, buah-buahan dan tanaman perkebunan. Masyarakat yang tinggal di dataran rendah juga bertani. Tapi pertanian mereka lain. Mereka mengolah sawah-sawah yang luas. Tanaman pokoknya adalah padi. Masyarakat di daerah yang tidak memiliki curah hujan tinggi dan tidak ada sawah juga bekerja sebagai petani. Tetapi yang mereka tanam bukan padi. Mereka menanam kacang-kacangan, umbi-umbian, ketela, dan sebagainya. Masyarakat yang tinggal di daerah padang rumput yang luas mengusahakan peternakan. Mereka memelihara hewan seperti kerbau, sapi, kuda, domba, kambing, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar