1. Kenampakan
Alam
Amatilah
lingkungan tempat tinggal mu! Termasuk pada daerah yang datar, rendah, atau
tinggi? Setelah kita amati lingkungan tempat tinggal kita tentunya tidaklah
sama. Permukaan bumi kita terdiri atas wilayah daratan dan perairan. Wilayah
daratan meliputi gunung, pegunungan, dataran tinggi dan sebagainya. Wilayah
perairan meliputi laut, sungai dan danau.
A. Wilayah
Daratan
Negara Indonesia merupakan negara berbentuk kepulauan. Jumlah
pulau di negara kita sekitar 18.810. Pulau merupakan suatu wilayah daratan yang
luas. Satu pulau dengan pulau yang lain dihubungkan dengan laut ataupun selat.
1)
Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra dihubungkan
Selat Sunda.
2)
Pulau Kalimantan dengan Pulau Sulawesi
dihubungkan Selat Makasar.
3)
Pulau Sumatra dengan Pulau Kalimantan
dihubungkan Selat Karimata.
4)
Pulau Jawa dan Pulau Bali dihubungkan Selat
Bali
Jenis-jenis bentuk daratan di Indonesia, antara lain.
1. Dataran
rendah
Dataran rendah adalah wilayah yang memiliki ketinggian 0–200 m di
atas permukaan laut. Dataran rendah merupakan wilayah yang paling diminati oleh
manusia. Hal ini dikarenakan wilayahnya yang mudah dijangkau. Dataran rendah
banyak dimanfaatkan manusia untuk kegiatan pertanian, perumahan dan sebagainya.
2. Dataran
tinggi
Dataran
tinggi adalah wilayah yang memiliki ketinggian lebih dari 200 m di atas permukaan laut. Dataran tinggi
biasanya memiliki udara yang sejuk. Pada wilayah dataran tinggi juga banyak dilakukan aktivitas pertanian. Pertanian yang
ditanam berupa teh, kopi, sayur-sayuran dan buah-buahan.
KILAS INFO
Ekosistem pada dataran tinggi dibentuk oleh lingkungan yang
ekstrim. Suhu malam hari amat rendah. Sementara di siang hari matahari bersinar
terik.
3.
Gunung
Gunung
adalah daerah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Gunung terdiri atas gunung mati dan berapi. Gunung yang
ada di Indonesia sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan pada wilayah sekitar gunung api
merupakan wilayah yang subur.
Selain
itu, manfaat lain yang dapat diperoleh dari gunung berapi, yaitu:
1) Menghasilkan
barang tambang.
2) Sebagai
objek pariwisata.
3) Lahan
subur cocok untuk kegiatan pertanian,
4) dan
lain-lain.
Tabel
2.1 Gunung di Indonesia
NO
|
Nama Gunung
|
Letak
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
Leuser
Tinombala
Krakatau
Merapi
Lawu
Rinjani
Kahung
Agung i
Tangkesawua
|
Nanggroe Aceh Darussalam
Sulawesi Tengah
Banten
Jawa Tengah
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Selatan
Bali
Sulawesi Tenggara
|
Sumber. RPUL SD Pustaka Widyatama
Gambar 2.2 Gunung Merapi di Jawa Tengah
4.
Pegunungan
Pegunungan
adalah daerah berbukit-bukit yang memanjang. Pegunungan mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m di atas
permukaan laut. Wilayah pegunungan yang ada di Indonesia cukup banyak. Umumnya wilayah pegunungan digunakan
untuk tempat rekreasi. Hal ini
karena pegunungan memiliki udara yang sejuk. Di samping itu juga banyak
dilakukan kegiatan pertanian dan
perkebunan.
5. Dataran
pantai
Dataran
pantai adalah batas antara daratan dengan laut. Indonesia merupakan Negara
kepulauan. Hal ini menyebabkan Indonesia banyak memiliki pantai. Pantai yang
ada di Indonesia dimanfaatkan untuk tujuan wisata. Adapun wisata yang datang
berasal dari dalam maupun luar negeri. Wilayah pantai dianggap sebagai wilayah
yang memiliki daya tarik. Pernahkah kalian ke pantai?
6. Tanjung
Tanjung
adalah daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang ada di Indonesia jumlahnya
cukup banyak. Wilayah tanjung dapat dimanfaatkan sebagai pelabuhan.
Tabel
2.2 Tanjung di Indonesia
NO
|
Nama Tanjung
|
Letak
|
1
2
3
4
5
|
Tanjung Sorong
Tanjung Batu Nidi
Tanjung Tanahmea
Tanjung Kehidupan
Tanjung Karangweleng
|
Papua Barat
Bali
Sulawesi
Kalimantan
Jawa
|
Sumber. RPUL SD Pustaka Widyatama
TUGAS
Cobalah amati pada peta atau atlas pulau ditempat
tinggalmu berdekatan dengan pulau mana saja? Tulislah pada bukumu dan laporkan
pada gurumu! Adakah selat atau laut di provinsi tempat tinggalmu?
B.
Wilayah
Perairan
Wilayah perairan Indonesia lebih luas dibandingkan daratan.
Pulau-pulau yang ada di Indonesia dikelilingi oleh perairan. Jenis-jenis bentuk
perairan di Indonesia, antara lain.
1.
Laut
Pernahkah kalian pergi ke
laut? Bagaimana perasaan kalian? Laut adalah perairan yang sangat luas dan
dalam. Air laut terasa asin karena mengandung garam. Laut yang ada di Indonesia
dibagi menjadi dua, yaitu laut dangkal dan dalam. Laut dapat menghasilkan ikan,
rumput laut, dan sebagainya. Laut yang ada di Indonesia memiliki daya tarik. Hal
ini dapat terlihat dari banyaknya wisatawan yang datang ke laut.
Tabel 2.3 Laut di Indonesia
NO
|
Nama
Laut
|
Letak
|
1
2
3
4
|
Laut Jawa
Laut Arafuru
Laut Banda
Lautan Indonesia
|
Utara Pulau Jawa
Selatan Kepulauan Aru
Selatan Pulau Seram
Selatan Pulau Sumatra sampai Selatan Pulau Jawa
|
Sumber.
RPUL SD Pustaka Widyatama
Gambar 2.3 Pantai Landai
Bagian-bagian dari laut
adalah sebagai berikut.
1)
Selat
Selat adalah laut sempit yang terletak di antara dua pulau.
Indonesia banyak memiliki selat. Selat-selat tersebut menghubungkan antara satu
pulau dengan pulau lainnya. Ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel
2.4 Selat di Indonesia
NO
|
Nama
Selat
|
Letak
|
1
2
3
4
5
|
Selat Bangka
Selat Sunda
Selat Madura
Selat Peleng
Selat Alas
|
Pulau
Sumatra dan Pulau Bangka
Pulau
Jawa dengan Pulau Sumatra
Pulau
Jawa dengan Pulau Madura
Pulau
Sulawesi dan Pulau Peleng
Pulau
Lombok dan Pulau Sumbawa
|
Sumber. RPUL SD Pustaka
Widyatama
2)
Teluk
Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan. Pada umumnya teluk ini
digemari oleh wisatawan. Oleh wisatawan teluk menjadi tempat wisata yang indah
dan menarik.
Tabel
2.5 Teluk di Indonesia
NO
|
Nama
Teluk
|
Letak
|
1
2
3
4
5
|
Teluk Sampit
Teluk Bayur
Teluk Jakarta
Teluk Langsa
Teluk Berau
|
Kalimantan
Sumatra
Barat
Jawa
Nnggroe
Aceh Darussalam
Papua
|
Sumber RPUL SD Pustaka
Widyatama
2. Sungai
Sungai
adalah air yang mengalir di daratan. Air sungai mengalir dari hulu menuju
hilir. Sumber air sungai berasal dari mata air, air hujan, dan campuran. Jenis
sungai ada yang besar serta panjang dan sempit serta pendek.
Sungai
dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya untuk irigasi sawah, pertanian,
budidaya ikan dengan keramba, objek pariwisata, PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga
Air) bahkan ada yang digunakan untuk transportasi (angkutan).
Sungai
yang besar dan panjang dimanfaatkan untuk pelayaran, lalu lintas kapal dan sebagainya.
Sungai ini banyak ditemui di Sumatra dan Kalimantan. Sungai yang ada di Pulau
Jawa berupa sungai kecil dan pendek. Sungai di Jawa dimanfaatkan sebagai pengairan
lahan pertanian, dan pembangkit listrik.
Sungai
dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Tabel
2.6 Sungai di Indonesia
NO
|
Nama
Sungai
|
Letak
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
Sungai Asahan
Sungai Batanghari
Sungai Citarum
Sungai Gumanti
Sungai Mamberamo
Sungai Mahakam
Sungai Bengawan Solo
Sungau Musi
Sungai Brantas
|
Sumatra
Utara
Jambi
Jawa
Barat
Sumatra
Barat
Papua
Kalimantan
Timur
Jawa
Tengah
Sumtrra
Selatan
Jawa
Timur
|
Sumber.RPUL SD Pustaka
Widyatama
Sebutkan
sungai-sungai yang ada di kabupaten/kota tempat tinggal kalian!
Sungai
dapat mendatangkan bencana jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Sebaliknya,
jika dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya akan mendatangkan kemakmuran.
Gambar
2.4 Sungai Mahakam
TUGAS
Jelaskan manfaat sungai dalam kehidupan sehari-hari!
Bagaimana sikap kalian dalam melestarikan sunga? Kumpulkan hasilnya kepada
gurumu.
3. Danau
Danau
merupakan cekungan berisi air yang luas. Danau biasanya dikelilingi oleh
dataran. Danau ada dua, yaitu dibuat oleh manusia dan terbentuk oleh
alam. Danau yang dibuat manusia disebut danau buatan. Adapun danau yang
terbentuk oleh alam disebut danau alami. Danau memiliki ukuran yang
besar dan kecil. Danau dapat dimanfaatkan untuk rekreasi, pengairan, dan
sebagainya. Apakah kalian pernah melihat danau? Apa yang membedakan danau
dengan sungai?
Danau
ada yang terletak di dataran tinggi dan di dataran rendah.
Tabel
2.7 Danau di Indonesia
NO
|
Nama
Danau
|
Letak
|
1
2
3
4
5
6
|
Danau Poso, Metama, Towati, Lindu
Danau
Jempang, Luar, Genali, Semayang
Danau
Toba, Maninjau, Singkarak, Ranau
Danau
Batur, Bratan, Buyan
Danau
Segara Anak
Danau
Yanuar, Pantai, Sentani
|
Sulawesi
Kalimantan
Sumatra
Bali
Lombok
Papua
|
Sumber. RPUL SD Pustaka Widyatama
Gambar 2.5 Danai Toba di Sumatra Utara
KILAS SOSIAL
Pernahkah kamu berkunjung ke Danau Toba di Sumatra
Utara? Danau Toba berukuran 1.700 meter persegi dengan kedalaman 450 meter. Di
sekeliling danau banyak terdapat tumbuhan menarik. Suasana di sekitar danau
amat sejuk. Pemandangan indah dan memesona karena terdapat pegunungan
disekelilingnya. Ditambah lagi dengan keberadaan Pulau Samosir di dekat danau.
Hal ini menjadikan DanaU Toba sebagai objek wisata favorit.
2.
Sosial
Budaya
Mengapa
manusia perlu menyesuaikan diri? Hal ini karena kehidupan sosial dan budaya
pada setiap tempat berbeda-beda. Perbedaan tersebut ada karena berbagai faktor.
Faktorfaktor tersebut, seperti keadaan alam yang berbeda, peradaban,
pengetahuan, dan sebagainya.
Manusia
merupakan makhluk sosial. Untuk itu, manusia selalu berhubungan dengan sesama.
Manusia harus mampu menyesuaikan diri (adaptasi) di lingkungannya. Khususnya di
lingkungan tempat tinggalnya.
Indonesia
memiliki kebudayaan yang beragam. Setiap budaya memiliki kekhasan. Sebagai
generasi penerus kalian harus melestarikan kebudayaan. Keragaman budaya yang
ada di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut.
a.
Bahasa
Suku
bangsa di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda-beda. Nama bahasa diambil dari
nama suku bangsa tersebut. Misalnya, suku Jawa menggunakan bahasa Jawa. Suku
bangsa di Indonesia umumnya menggunakan dua bahasa. Bahasa yang digunakan
adalah bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa Indonesia digunakan untuk
mempermudah komunikasi.
b.
Adat
Istiadat (Tradisi)
Adat
istiadat masing-masing suku bangsa berbeda-beda. Adat istiadat setiap suku
bangsa dipertahankan. Adat istiadat tersebut berupa upacara pernikahan,
kelahiran, kematian dan sebagainya. Sebagai contoh pada masyarakat Bali
terdapat upacara Ngaben. Ngaben adalah acara pembakaran mayat di Bali bagi
masyarakat beragama Hindu.
c.
Pakaian
Daerah
Pakaian daerah menggambarkan keanekaragaman
budaya Indonesia. Indonesia memiliki 33 provinsi. Pakaian adat tiap provinsi
berbeda-beda. Selain itu, pakaian adat setiap provinsi memiliki keunikan dan
kekhasan. Pakaian adat umumnya digunakan pada upacara adat.
Gambar 2.6 Pakaian adat Minangkabau
d.
Kesenian
Daerah
Bentuk-bentuk kesenian daerah di Indonesia
cukup beragam. Kesenian tersebut seni tari, seni musik, lagu-lagu daerah, dan
lain-lain. Masing-masing provinsi memiliki keunikan ragam kesenian.
Gambar 2.7 Kesenian Reog dari
Ponorogo, Jawa Timur
3.
Hubungan
antara Keragaman Sosial-Budaya dengan Kenampakan Alam
Kenampakan alam Indonesia menunjukkan
keragaman sosialbudaya. Keragaman sosial, misalnya dari segi pendidikan,
masyarakat di daerah pegunungan dan tempat terpencil memiliki kesempatan yang
lebih kecil dalam memeroleh pendidikan dibandingkan dengan masyarakat di daerah
yang mudah dijangkau. Kehidupan di bidang teknologi pun sama. Mereka yang
tinggal di tempat terpencil dan terisolasi lebih lamban perkembangan
teknologinya dibandingkan dengan masyarakat di daerah yang mudah dijangkau. Di
sini, transportasi menjadi sarana yang penting bagi perkembangan suatu
masyarakat.
Penampakan alam Indonesia juga menunjukkan
bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia tinggal di daerah pedesaan.
Masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan umumnya lebih sederhana
dibandingkan dengan di daerah perkotaan. Dari tingkat konsumsi, misalnya. Masyarakat
di daerah pedesaan mengkonsumsi makanan yang lebih sederhana dibandingkan
dengan mereka yang ada di daerah perkotaan. Tentu saja tetap diingat, bahwa
makanan yang lebih sederhana tidak berarti kurang gizi.
Masyarakat yang ada di pedesaan umumnya bekerja
sebagai petani. Mereka mengolah sawah secara sederhana. Masyarakat belum mengenal
cara bercocok tanam secara modern, misalnya dengan menggunakan mesin-mesin
pengolah tanah yang canggih. Sementara masyarakat perkotaan bekerja di sektor
industri, menjadi karyawan di kantor, wiraswasta, bekerja di bidang jasa, dan
berbagai jenis pekerjaan lainnya. Masyarakat pedesaan di pantai berbeda dengan
masyarakat pedesaan di pedalaman. Masyarakat yang tinggal di pedalaman lebih lambat
perkembanganya karena faktor komunikasi. Sementara masyarakat di daerah pantai
umumnya lebih cepat berkembang dan lebih dinamis. Pengaruh-pengaruh dari luar
umumnya cepat masuk ke masyarakat di daerah pantai. Mata pencarian mereka pun
berbeda. Masyarakat di daerah pantai umumnya bekerja sebagai nelayan. Sementara
masyarakat di daerah pedalaman umumnya adalah petani. Masyarakat di daerah
pedesaan masih menghormati kekerabatan atau keluarga besar. Sering ada acara
keluarga di mana sebagian besar anggota keluarga dari ayah atau ibu datang dan
terlibat. Hubungan antara warga masyarakat pun masih sangat akrab. Kalauada
tetangga yang mengadakan hajatan, tetangga yang lainnya de-ngan sukarela
membantu dan ambil bagian. Masyarakat perkotaan sudah jarang melakukan hal ini.
Bagi mereka, segalanya harus bisa diatur dengan uang. Juga dalam bidang agama.
Kehidupan ber-agama di daerah pedesaan jauh lebih mendalam dibandingkan dengan
di daerah kota.
Keadaan alam sangat mempengaruhi mata
pencarian penduduk.,Kebanyakan penduduk sekitar pantai bekerja sebagai nelayan.
Mereka yang tinggal di dataran tinggi bekerja sebagai petani. Umumnya mereka
bertani sayur-sayuran, buah-buahan dan tanaman perkebunan. Masyarakat yang
tinggal di dataran rendah juga bertani. Tapi pertanian mereka lain. Mereka
mengolah sawah-sawah yang luas. Tanaman pokoknya adalah padi. Masyarakat di
daerah yang tidak memiliki curah hujan tinggi dan tidak ada sawah juga bekerja
sebagai petani. Tetapi yang mereka tanam bukan padi. Mereka menanam kacang-kacangan,
umbi-umbian, ketela, dan sebagainya. Masyarakat yang tinggal di daerah padang
rumput yang luas mengusahakan peternakan. Mereka memelihara hewan seperti
kerbau, sapi, kuda, domba, kambing, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar